Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Nasikh Dan Syarat-Syarat Nasikh

Pengertian Nasikh
Pertama-tama pengertian nasikh secara bahasa berarti menghilangkan atau meniadakan sesuatu. Dan sedangkan secara istilah Nasikh adalah mengangkat (menghapus) hukum Syara' dengan dalil atau khotib syarat yang lainnya. maknanya bahwasannya mengangkat hukum syara' adalah terputusnya kaitan hukum yang mansukh dengan perbuatan mukallaf. 

Dimana definisi di atas apabila dijelaskan lagi dapat kita tarik beberapa butiran-butiran makna yang tersirat di antaranya sebagai berikut:

  • Untuk yang pertama perlu kita ketahui bahwasanya dipastikan terjadi nasikh itu apabila ada ada dua hal yang di mana yakni Nasikh dan juga Mansukh.
  • Dan yang kedua Nasikh harus turun belakangan dari Mansukh.
  • Dan berikutnya dimana apabila menilai suatu ayat sebagai pe-naskh dan yang lainnya dinaskh kan, dan apabila ayat-ayat yang berlawanan atau bertentangan itu tidak dapat persetujuan dan juga diamalkan secara bersama-sama. Dan perlu kita ketahui bahwasannya  syarat kontradiksi atau diartikan pertentangan antara dua hal yang berlawanan atau pertentangan yakni harus memiliki persamaan subjek, objek, waktu, syarat, dan yang lain-lainnya.


Syarat-syarat Nasikh

Yang di mana dari sebagian para ulama ada yang memperluas syarat-syarat terjadinya nasikh yakni sebagai berikut:
  1. Pertama hukum yang terkandung pada Nasikh itu bertentangan dengan hukum pada Mansukh.
  2. Dan yang kedua yang Mansukh harus lebih awal daripada Nasikh.
  3. Dan yang berikutnya hukum yang di naskh kan itu pasti hal-hal yang menyangkut dengan perintah atau larangan dan juga hukuman.
  4. Dan yang keempat hukum yang di naskh tidak terbatas waktu tertentu.
  5. dan yang kelima hukum yang terkandung dalam Mansukh telah ditetapkan sebelum menggunakan Nasikh.
  6. Yang terakhir status nash Nasikh pasti sama dengan nash Mansukh.
Dengan demikian apabila kita beranjak dari keterangan diatas tentu saja syarat-syarat tersebut akan dihubungkan langsung dengan hal-hal yang mengalami Nasikh oleh sebab itu ada penjelasan yang lainnya yang yang menjelaskan tentang hal-hal yang mengalami Nasikh.

Nasikh hanya terjadi pada perintah dan larangan dan itu diungkapkan dengan tegas ataupun jelas atau juga yang diungkapkan dengan kalimat berita yang dimana maksud perintah atau larangan baik selama tidak berhubungan dengan akidah, zat Allah SWT, sifat-sifat Allah, kitab Allah, para rasul, hari kiamat, dan yang terakhir tidak terkait dengan etika atau juga akhlak yang di mana dengan pokok-pokok ibadah.